Artikel

Perluas Pemahaman PPGD, Jasa Raharja DKI Bakal Inisasi Pembentukan Agen Komunitas

HARIANTERBIT.com – Pemahaman untuk memberikan pertolongan pertama kegawatdaruratan pada korban kecelakaan lalu lintas sangat penting dimiliki setiap unsur masyarakat.

Terkait hal ini, Jasa Raharja Kanwil DKI berencana memfasilitasi pembentukan komunitas kegawatdaruratan yang berisi para driver ojek online (ojol), masyarakat, relawan ambulance dan unsur masyarakat lainnya.

Hal itu disampaikan Kepala Jasa Raharja Kantor Wilayah Utama DKI, Radito Singadi disela kegiatan pelatihan Pertolongan Pertama Gawat Darurat (PPGD) bekerjasama dengan Rumah Sakit Tebet dan Ditlantas Polda Metro Jaya, Rabu 11 Juni 2025.

“Harapan besar kami dari PPGD ini, perwakilan peserta yang hadir dapat menyampaikan ke rekan-rekan mereka dan nanti akan kita bina untuk sebuah komunitas besar,” kata Radito Singadi.

Menurut Radito, tidak mudah untuk membangun kesadaran dan kepedulian terhadap pemberian pertolongan pertama pada kasus kecelakaan. Pun bagi yang peduli, kerap kali tidak tahu harus melakukan apa.

Oleh karena itu, kegiatan PPGD akan dilakukan secara berkelanjutan. Nantinya para peserta akan menjadi agen dan dibentuk semacam komunitas khusus untuk PPGD. 

Ditempat yang sama, Direktur Rumah Sakit Tebet, Yesaya Baringin Aroean mengapresiasi kegiatan PPGD yang dinilainya sangat penting. Dimana, jika pengetahuan ini dapat meluas, akan memudahkan petugas medis untuk memberikan pertolongan lebih optimal kepada pasien.

“Pentingnya PPGD ini adalah semua pertolongan itu sifatnya ikhtiar untuk meningkatkan mutu dari pelayanan pra rumah sakit dengan menambah wawasan dan keterampilan untuk menangani kasus kegawatdaruratan pada korban kecelakaan lalu lintas,” ucapnya.

Sementara itu, Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya AKBP Ojo Ruslani berharap kegiatan PPGD bisa berlanjut. Apalagi, petugas kepolisian di lapangan tidak bisa sendiri dalam menangani kasus kegawatdaruratan.

Pertolongan juga dibutuhkan dari masyarakat, pengendara jalan dan pihak rumah sakit. “Seluruh masyarakat wajib tahu PPGD ini dan perlu disebarluaskan. Harapan kami kepada masyarakat dapat terlibat di dalam penanganan korban kecelakaan,” pungkasnya.

Sumber  : harianterbit.com